love Indonesia
Seni dan Budaya Indonesia
Wayang Golek Warisan Budaya Jawa Barat
Bila membicarakan Kebudayaan di tanah Sunda,
tentunya tidak bisa terlepas dari kesenian yang satu ini. Salah satu yang
menjadi ciri khas kesenian Jawa Barat yakni wayang golek. Boneka kayu yang
terkenal ini terdiri dari bagian-bagian yang saling mendukung seperti adanya
seorang dalang yang memainkan
boneka berdasarkan cerita.
Selain dalang dan juga wayangnya itu sendiri, bagian yang tidak terpisahkan
dari kesenian ini adalah nayaga yaitu grup atau orang yang memainkan gamelan,
kendang, gong, rebab dan juru kawih serta juru alok. Adapun jenis-jenis wayang
golek ini terdiri dari tiga bentuk berbeda. Ada wayang golek cepak, wayang
golek purwa serta yang terakhir adalah wayang golek modern.
Kesenian wayang golek saat ini memang lebih dominan sebagai seni pertunjukan
rakyat dan memiliki fungsi yang relevan dengan kebutuhan-kebutuhan masyarakat
lingkungannya, baik kebutuhan spiritual maupun material. Ketika di masyarakat
ada perayaan, baik hajatan maupun pernikahan biasanya pagelaran wayang golek
akan ditampikan sebagai sarana hiburan rakyat.
Pariwisata Indonesia
Perkembangan pariwisata khususnya di Bali, sangat
mempengaruhi sektor ekonomi. Namun perkembangan ini belum secara menyeluruh
ataupun menyentuh seluruh lapisan masyarakat Bali. Sampai saat ini perkembangan
pariwisata di Bali lebih terkonsentrasi di Bali Selatan, terutama di Kuta,
Sanur dan Nusa Dua, tentunya juga karena pengaruh keberadaan Bandara
Internasional Ngurah Rai yang berdekatan dengan lokasi tersebut, kemudian
perkembangan pariwisata di Bali selatan ini juga akhirnya menyentuh daerah
pecatu yang dulunya lahan yang tidak produktif, banyak berdiri, penginapan,
resor, villa dan lapangan golf, sehingga secara ekonomi membuka lapangan kerja
dan kesempatan berusaha. Sebagai daerah pariwisata, tentunya karena Bali
memiliki banyak obyek wisata menarik, begitu juga dengan hasil kreasi
budaya yang mempunyai nilai seni tinggi, adat istiadat yang unik dan juga
keramah-tamahan penduduk setempat sehingga menambah minat wisatawan untuk
mengunjungi Bali. Atraksi wisata yang ada juga bervariasi, baik wisata
petualangan, bahari dan banyak lagi yang lainnya, perkembangan sarana
transportasi pun sangat beragam, wisatawan bisa memilih angkutan umum, taxi,
trasnport freelance, sewa motor ataupun sewa mobil.
Transportasi Indonesia
Cidomo atau kadang disebut Cimodok adalah
alat transportasi tenaga kuda khas pulau Lombok, secara
fisik kendaraan ini mirip dengan delman atau andong yang
terdapat di pulau Jawa Perbedaan utamanya dengan delman atau andong
adalah alih-alih menggunakan roda kayu, cidomo menggunakan roda mobil bekas
sebagai rodanya. Sampai saat ini alat transportasi ini masih menjadi sarana
utama transportasi terutama pada daerah-daerah yang tidak dijangkau oleh
angkutan publik dan daerah-daerah sentra ekonomi rakyat seperti pasar. Cidomo
merupakan singkatan dari cikar, dokar, dan mobil (Montor dalam bahasa
Sasak). Asal-muasal cidomo sendiri kurang tau persis sejak kapan ada di pulau
lombok, Kendaraan ini bermula dari alat transportasi tradisonal yang bernama
Cikar atau biasa diketahui sebagai kendaraan tradisonal yang ditarik oleh
kudakan tapi di khusus kan untuk mengangkut barang bukan penumpang. Dokar
sendiri merupakan alat transportasi tradisonal yang ditarik oleh kuda tetapi di
khususkan digunakan untuk mengangkut penumpang. Dokar banyak juga ditemukan
dibeberapa daerah di indonesi nama lain dari dokar di beberapa daerah adalah
Delman.
Tapi yang membuat Cidomo ini begitu unik adalah
karna penggunaaan Ban Mobil sebagai Roda, seperti yang kita ketahui delman atau
dokar menggunakan roda dari bahan kayu. Pada zaman dulu juga dokar yang ada di
pulau lombok menggunakan roda dari kayu yang didisain khusus sesuai dengan
kondisi dokar tersebut.
kependudukan Indonesia
Urbanisasi adalah perpindahan penduduk dari desa
ke kota. Urbanisasi adalah masalah yang cukup serius bagi kita semua.
Persebaran penduduk yang tidak merata antara desa dengan kota akan menimbulkan
berbagai permasalahan kehidupan sosial kemasyarakatan. Jumlah peningkatan
penduduk kota yang signifikan tanpa didukung dan diimbangi dengan jumlah
lapangan pekerjaan, fasilitas umum, aparat penegak hukum, perumahan, penyediaan
pangan, dan lain sebagainya tentu adalah suatu masalah yang harus segera dicarikan
jalan keluarnya.Berbeda dengan perspektif ilmu kependudukan, definisi Urbanisasi berarti
persentase penduduk yang tinggal di daerah perkotaan. Perpindahan manusia dari
desa ke kota hanya salah satu penyebab urbanisasi. perpindahan itu sendiri
dikategorikan 2 macam, yakni: Migrasi Penduduk dan Mobilitas Penduduk. Migrasi
penduduk adalah perpindahan penduduk dari desa ke kota yang bertujuan untuk
tinggal menetap di kota. Sedangkan Mobilitas Penduduk berarti perpindahan
penduduk yang hanya bersifat sementara saja atau tidak menetap. Untuk
mendapatkan suatu niat untuk hijrah atau pergi ke kota dari desa, seseorang
biasanya harus mendapatkan pengaruh yang kuat dalam bentuk ajakan, informasi
media massa, impian pribadi, terdesak kebutuhan ekonomi, dan lain sebagainya. Pengaruh-pengaruh
tersebut bisa dalam bentuk sesuatu yang mendorong, memaksa atau faktor
pendorong seseorang untuk urbanisasi, maupun dalam bentuk yang menarik
perhatian atau faktor penarik. Di bawah ini adalah beberapa atau sebagian
contoh yang pada dasarnya dapat menggerakkan seseorang untuk melakukan
urbanisasi perpindahan dari pedesaaan ke perkotaan.