Minggu, 28 April 2013

Tugas 2



Masalah kemiskinan dianggap sebagai salah satu hal yang menghambat proses pembangunan sebuah negara. Salah satu negara yang masih dibelit oleh masalah sosial ini salah satunya adalah indonesia. Angka kemiskinan di tingkat masyarakat masih cukup tinggi. Untuk mengatasi masalah kemiskinan, pemerintah memiliki peran yang besar. Namun dalam kenyataannya, program yang dijalankan oleh pemerintah belum mampu menyentuh pokok yang menimbulkan masalah kemiskinan ini. untuk itu kiranya pemerintah perlu membuat ketegasan dan kebijakan yang lebih membumi dalam rangka menyelesaikan masalah kemiskinan ini. Beberapa langkah yang bisa dilakukan diantaranya adalah :

1.        Menciptakan Lapangan Pekerjaan.

Menciptakan lapangan kerja yang mampu menyerap banyak tenaga kerja sehingga mengurangi penganguran. Karena pengangguran adalah salah satu penyebab kemiskinan terbesar di indonesia. Dengan adanya lapangan perkerjaan setidak nya masyarakat bisa mencari ataupun mendapatkan pekerjaan, sehingga dapat mengurangi pengangguran. Dengan begitu kesejahteraan masayarakat pun akan semakin merata dan mengurangi tingkat kemiskinan di Indonesia.

2.       Mendorong pertumbuhan yang berpihak pada rakyat miskin.

Fokus program ini bertujuan mendorong terciptanya dan terfasilitasinya kesempatan berusaha yang lebih luas dan berkualitas bagi masyarakat/keluarga miskin. Beberapa program yang berkenaan dengan fokus ini antara lain:
-       Penyediaan dana bergulir untuk kegiatan produktif skala usaha mikro dengan pola bagi hasil/syariah dan konvensional.
-       Bimbingan teknis/pendampingan dan pelatihan pengelola Lembaga Keuangan Mikro (LKM)/Koperasi Simpan Pinjam (KSP).
-       Pelatihan budaya, motivasi usaha dan teknis manajeman usaha mikro
-       Pembinaan sentra-sentra produksi di daerah terisolir dan tertinggal
-       Fasilitasi sarana dan prasarana usaha mikro
-       Pemberdayaan ekonomi masyarakat pesisir
-       Pengembangan usaha perikanan tangkap skala kecil
-       Peningkatan akses informasi dan pelayanan pendampingan pemberdayaan dan ketahanan keluarga
-       Percepatan pelaksanaan pendaftaran tanah
-       Peningkatan koordinasi penanggulangan kemiskinan berbasis kesempatan berusaha bagi masyarakat miskin.

3.       Menyempurnakan dan memperluas cakupan program pembangunan berbasis masyarakat.

Program ini bertujuan untuk meningkatkan sinergi dan optimalisasi pemberdayaan masyarakat di kawasan perdesaan dan perkotaan serta memperkuat penyediaan dukungan pengembangan kesempatan berusaha bagi penduduk miskin. Program yang berkaitan dengan fokus ketiga ini antara lain:

-       Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) di daerah perdesaan dan perkotaan
-       Program Pengembangan Infrastruktur Sosial Ekonomi Wilayah
-       Program Pembangunan Daerah Tertinggal dan Khusus
-       Penyempurnaan dan pemantapan program pembangunan berbasis masyarakat.

4.       Membangun dan menyempurnakan sistem perlindungan sosial bagi masyarakat miskin.

 Fokus ini  bertujuan melindungi penduduk miskin dari kemungkinan ketidakmampuan menghadapi guncangan sosial dan ekonomi. Program teknis yang di buat oleh pemerintah seperti :

-       Peningkatan kapasitas kelembagaan pengarusutamaan gender (PUG) dan anak (PUA)
-       Pemberdayaan sosial keluarga, fakir miskin, komunitas adat terpencil, dan penyandang masalah kesejahteraan sosial lainnya.
-       Bantuan sosial untuk masyarakat rentan, korban bencana alam, dan korban bencana sosial.
-       Penyediaan bantuan tunai bagi rumah tangga sangat miskin (RTSM) yang memenuhi persyaratan (pemeriksaan kehamilan ibu, imunisasi dan pemeriksaan rutin BALITA, menjamin keberadaan anak usia sekolah di SD/MI dan SMP/MTs; dan penyempurnaan pelaksanaan pemberian bantuan sosial kepada keluarga miskin/RTSM) melalui perluasan Program Keluarga Harapan (PKH).
-       Pendataan pelaksanaan PKH (bantuan tunai bagi RTSM yang memenuhi persyaratan.


Jumat, 19 April 2013

TUGAS 1


 Sebutkan factor factor apa saja yang mempengaruhi investasi dalam perekonomoan suatu Negara (minimal 6) …? 

1.             Peraturan dan undang-undang ketenagakerjaan
2.             Pengaruh Nilai tukar
3.             Tingkat Inflasi
4.             Kondisi sarana dan prasarana
5.             Birokrasi perijinan
6.             Suku Bunga



 Sebutkan dan jelaskan factor-faktor penentu pertumbuhan dan perubahan struktur ekonomi (minimal 6, @50 kata)…?

1.         Sumber Daya Alam.
Selain sumber daya manusia, pembangunan ekonomi juga dipengaruhi oleh sumber daya alam sebagaimana disediakan oleh alam. Sumber daya alam dapat dikategorikan atas sumber daya alam yg dapat diperbarui dan sumber daya alam yang tidak dapat diperbarui. Pemanfaatan sumber daya alam yang dapat diperbarui harus disertai dengan usaha-usaha untuk menjaga kelestariannya supaya sumber daya alam tersebut dapat digunakan kembali. Itulah mengapa semakin kaya suatu negara akan sumber daya alamnya semakin besar kemungkinan negara tersebut untuk melakukan pertumbuhan dan pembangunan ekonominya dibandingkan dengan negara dimana sumber daya alam pada negara itu kurang.

2.        Faktor Ilmu Pengetahuan dan Teknologi.
Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang semakin pesat mendorong adanya percepatan proses pembangunan, pergantian pola kerja yang semula menggunakan tangan manusia digantikan oleh mesin-mesin canggih berdampak kepada aspek efisiensi, kualitas dan kuantitas serangkaian aktivitas pembangunan ekonomi yang dilakukan dan pada akhirnya berakibat pada percepatan laju pertumbuhan perekonomian. jadi perkembangan ilmu pengetahun dan teknologi memang sangat penting dalam pertumbuhan ekonomi.

3.        Sistem Sosial dan Sikap Masyarakat.
Sistem sosial dan sikap masyarakat terhadap perubahan akan sangat berpengaruh terhadap pertumbuhan dan pembangunan ekonomi. Penduduk yang terdidik dan modern bersikap sangat mendukung terlaksananya pembangunan karena memiliki sifat lebih bersikap positif dalam pembangunan. Sebaliknya, masyarakat tradisional dan tidak terdidik bersikap apatis ( masa bodoh) terhadap pembangunan. Masyrakat tradisional cenderung tidak menyukai perubahan-perubahan dan sukar memanfaatkan teknologi sehingga menghambat pembangunan.

4.        Pembentukan Modal.
Bagi negara-negara berkembang, kekurangan modal merupakan suatu masalah yang harus dipecahkan. Jika pendapatan per kapita pada suatu negara itu rendah sekali maka negara tersebut  akan mengalami kesulitan dalam mengadakan pembentukan modal. Pada negara-negara maju. Sekitar 10-20% pendapatan disisihkan untuk akumulasi modal. Sementara itu, pada negara-negara berkembang hanya 2-5% saja yang disishkan untuk tujuan itu. Tabungan yang demikian kecil itu hanya cukup untuk menyediakan perumahan dan peralatan lain yang sederhana sehingga yang tersisa untukpembangunan sedikit sekali.

5.        Faktor Sumber Daya Manusia. 
Sama halnya dengan proses pembangunan, pertumbuhan ekonomi juga dipengaruhi oleh SDM. Sumber daya manusia merupakan faktor terpenting dalam proses pembangunan, cepat lambatnya proses pembangunan tergantung kepada sejauhmana sumber daya manusianya selaku subjek pembangunan memiliki kompetensi yang memadai untuk melaksanakan proses pembangunan. karena sumber daya manusi a juga dapat mempengaruhi perubahan struktur perkekonomian.

6.        Faktor Budaya.
Faktor budaya memberikan dampak tersendiri terhadap pembangunan ekonomi yang dilakukan, faktor ini dapat berfungsi sebagai pembangkit atau pendorong proses pembangunan tetapi dapat juga menjadi penghambat pembangunan. Budaya yang dapat mendorong pembangunan diantaranya sikap kerja keras dan kerja cerdas, jujur, ulet dan sebagainya. Adapun budaya yang dapat menghambat proses pembangunan diantaranya sikap anarkis, egois, boros, KKN, dan sebagainya.




SUMBER: