Kamis, 22 November 2012

Tugas 6


Waralaba(Franchising)
Yang saya ketahui tentang waralaba. “Waralaba adalah suatu system distribusi dimana pemilik bisnis membayar iuran dan royalty kepada induk perusahaan pewaralaba untuk mendapatkan hak menggunakan merk dagang induk perusahaan, menjual barang atau jasanya.”
Definisi
Waralaba menurut Keputusan Menteri Perindustrian dan Perdagangan  Republik Indonesia No. 259/MPR/Kep/7/1997 Tentang Ketentuan dan Tata Cara Pelaksanaan Pendaftaran Usaha Waralaba, yaitu waralaba adalah perikatan dimana salah satu pihak diberikan hak untuk memanfaatkan dan atau menggunakan hak atas kekayaan intelektual atau penemuan atau ciri khas usaha yang dimiliki oleh pihak lain dengan suatu imbalan berdasarkan persyaratan yang ditetapkan dalam rangka menyediakan dan atau penjualan barang dan jasa.
Pengertian waralaba menurut PP RI No. 42 Tahun 2007 tentang waralaba, (Revisi atas PP No. 16 Tahun 1997 dan Keputusan Menteri Perindustrian dan Perdagangan No. 259/MPR/Kep/7/1997 Tentang Ketentuan dan Tata Cara Pelaksanaan Pendaftaran Usaha Waralaba), waralaba adalah hak khusus yang dimiliki oleh orang perorangan atau badan usaha terhadap sistem dengan ciri khas usaha dalam rangka memasarkan barang dan/atau jasa yang telah terbukti hasil dan dapat dimanfaatkan dan/atau digunakan oleh pihak lain berdasarkan perjanjian waralaba. 
Definisi waralaba secara umum dapat diartikan sebagai pengaturan bisnis yang memiliki perusahaan (pewaralaba atau franchisor) memberi/menjual hak kepada pihak pembeli atau penerima hak (terwaralaba atau franchisee) untul menjual produk dan atau jasa perusahaan pewaralaba tersebut dengan peraturan dan syarat-syarat lain yang telah ditetapkan oleh pewaralaba.
Definisi waralaba lainnya adalah suatu strategi sistem, format bisnis, dan pemasaraan yang bertujuan untuk mengembangkan jaringan usaha untuk mengemas suatu produk atau jasa. Waralaba juga dapat pula diartikan sebagai suatu usaha yang bertujuan untuk memenuhi keinginnan atau kebutuhan konsumen yang lebih luas.
Franchising adalah suatu sistim pemasaran berkisar tentang perjanjian dua belah pihak, dimana terwaralaba menjalankan bisnis sesuai dengan syarat-syarat yang ditentukan oleh pewaralaba. Franchising dapat pula berarti sistem pemasaran yang melibatkan dua belah pihak yang terikat perjanjian, sehingga usaha waralaba harus dijadikan sesuai dengan aturan-aturan dari pewaralaba.
keunggulan
1. Konsep yang mapan
2. Alat keberhasilan usaha
3. Pendampingan
4. Bantuan teknis, manajemen dan operasional
5. Standar dan kontrol kualitas
6. Risiko rendah
7. Biaya operasional rendah
8. Akses terhadap kredit
9. Manfaat riset dan pengembangan
10. Terlindung dalam jaringan
Kelemahan
  1. Tidak bebas. Bagaimana pun waralaba adalah sebuah perjanjian yang mengikat sehingga kurang bebas. Tetapi waralaba yang baik selalu memberik kebebasan kepada anggotanya. Begitu juga APIQ memberi kebebasan yang luas kepada setiap anggota franchise. APIQ menyediakan standar sebagai pegangan tetapi variasinya adalah bebas, sebebas imajinasi Anda.
  2. Monoton. Beberapa orang beranggapan bahwa franchise hanya menjalankan prosedur dari pusat – monoton. Tetapi APIQ malah memberi tantangan kepada anggota waralaba untuk terus bekreasi. Paman APIQ sering menawarkan inovasi yang setengah jadi. Inovasi ini menantang setiap anggota untuk melanjutkan inovasi di tempat masing-masing.
  3. Kedudukan dalam perjanjian. Franchisee/cabang seakan lebih rendah posisinya. Tetapi APIQ memberi kedudukan yang sama tinggi. Setiap anggota APIQ berhak untuk maju sama tinggi sesuai kapasitas masing-masing.
  4. Ketergantungan. Rasanya tidak enak memiliki bisnis yang tergantung kepada pihak lain. Tetapi hidup di dunia ini kita memang saling tergantung. Bukankah demikian? Lebih dari itu saling ketergantungan adalah bentuk kerja sama saling penuh percaya. APIQ memberi kepercayaan penuh cabang-cabang untuk semakin maju. APIQ Pusat juga menggantungkan suksesnya kepada cabang-cabang.
Contoh
  • Alfamart
  • Amethyst
  • Antatour
  • Excelso CafĂ©
  • Sekolah Global Mandiri
  • Holcim
  • LaundrĂ©tte
  • Miracle
  • Kimia Farma
  • IndoProperty
  • Yomart
  • Cip Ganti
  • Mr. Montir
  • Gold Mart
  • Super Great Memory
  • Bumbu Desa
  • Smailing
  • Sour Sally
  • Toko Trubus
  • Pusat Diagnosik Budi Sehat
Manfaat
Manfaat bagi franchisor:
  • pengembangan usaha dengan biaya yang relatif murah
  • potensi passive income yang cukup besar
  • efek bola salju dalam hal brand awareness dan brand equity usaha anda
  • terhindar dari undang-undang anti monopoli.
Manfaat bagi franchisee:
  • memperkecil resiko kegagalan usaha
  • menghemat waktu, tenaga dan dana untuk proses trial & error
  • member kemudahan dalam operasional usaha
  • menggunaan nama merek yang sudah lebih dikenal masyarakat.
Kiat-kiat Mempertahankan Waralaba
  1. Pastikan Anda memiliki cukup uang untuk investasi. Tak hanya uang investasi, Anda juga memerlukan dana cukup sebagai cadangan jika Anda harus mengalami rugi. Dana tersebut juga termasuk dana cadangan hidup Anda sendiri selama 12 bulan ke depan.
  2. Taati dan patuhi seluruh sistem waralaba dari pewaralaba. Pewaralaba adalah orang yang mengerti dan berpengalaman di bisnisnya. Mereka lebih paham dan telah jatuh bangun hingga mencapai kesuksesannya sekarang.
  3. Jangan abaikan keluarga dan teman-teman Anda. Walau Anda akan menghabiskan sebagian besar waktu untuk menjalankan bisnis tersebut, tapi tetap sisihkan waktu untuk keluarga dan teman-teman Anda.
  4. Perlakukan pelanggan dengan layanan terbaik. Jangan lupa senyum dalam melayani mereka, dan beri tahu mereka bahwa Anda senang berbisnis dengan mereka.
  5. Libatkan diri dalam komunitas lokal setempat. Ikuti dan sponsori kegiatan-kegiatan lokal di sekitar gerai Anda, seperti kegiatan sosial, perayaan, acara sekolah, dll.
  6. Selalu berkomunikasi dengan pewaralaba dan terwaralaba lain. Jagalah hubungan baik dengan mereka, dan jika ada masalah jangan disimpan sendiri saja. Sebaliknya, seorang pewaralaba juga selayaknya bersikap terbuka terhadap perkembangan gerai Anda. Ada baiknya jika Anda banyak bertanya dan menyampaikan keluhan atau kesenangan yang diperoleh dari menjalankan waralaba. Pewaralaba akan dengan senang hati menerima masukan dan membantu menyelesaikan masalah Anda.
  7. Perhatikan detail gerai Anda. Masalah pembukuan harus cermat dan teliti, tidak boleh ada selisih uang walau hanya beberapa ratus rupiah. Tegaskan hal ini pada karyawan Anda. Uang sekecil apapun harus tercatat dengan baik dan dapat dipertanggungjawabkan. Tekan biaya pengeluaran, dan maksimalkan pendapatan Anda.

Source:

Kamis, 15 November 2012

Tugas 5

#1. Apa bedanya perdagangan internasional dengan pemasaran internasional ?? jelaskan.



Perdagangan internasional adalah perdagangan yang dilakukan oleh penduduk suatu negara dengan penduduk negara lain atas dasar kesepakatan bersama. Penduduk yang dimaksud dapat berupa antarperorangan (individu dengan individu), antara individu dengan pemerintah suatu negara atau pemerintah suatu negara dengan pemerintah negara laindan sedangkan Pemasaran Internasional adalah kegiatan Pemasaran yang melewati batas-batas lebih dari satu negara.


#2. Alasan apa setiap negara melaksanakan bisnis internasional ?? Jelasakan.


Suatu negara melakukan perdagangan internasional karena dua alasan utama yang maisng-masing menyumbangkan keuntungan perdagangan bagi mereka. Alasan pertama, negara-negara berdagang karena setiap negara berbeda satu sama lain. Bangsa-bangsa, sebagaimana individu dapat memperoleh keuntungan dari perbedaan-perbedan mereka melalui suatu pengaturan dimana setiap pihak melakukan sesuatu dengan relatif baik. Alasan kedua, negara-negara berdagang satu sama lain dengan tujuan mencapai skala ekonomis dalam produksi, maksudnya jika setiap negara menghasilkan sejumlah barang tertentu maka mereka dapat menghasilkan barang-barang tersebut dengan skala yang lebih besar dan karenanya lebih efisien dibandingkan jika negara tersebut mencoba untuk memproduksi segala jenis barang. Motif inilah dalam dunia nyata merupakan cerminan interaksi perdagangan internasional.

#3. Faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi bisnis internasional ? 

1. Kompetitif : jenis dan jumlah pesaing , lokasi dan kegiatan mereka


2. Distributif  : agen nasional dan internasional yang tersedia untuk mendistribusikan barang dan jasa.

3. Variabel ekonomi : GNP, biaya buruh perunit, dan pengeluaran konsumsi pribadi  yang   mempengaruhi kemampuan perusahaan untuk melakukan bisnis. 

4. Sosioekonomi : karakteristik dan distribusi populasi manusia. 

5. Keuangan : variable spt sukubunga, tingkat inflasi, perpajakan,
6. Sosiokultural : sikap, kepercayaan, pendidikan, dll    7. Teknologi : keahlian dan peralatan teknis yang mempengaruhi bagaimana sumber sumber diubah menjadi produk.

http://bugiskha.wordpress.com/2012/04/13/alasan-dan-manfaat-dari-perdagangan-internasional/
http://thestoryofwhiteandfat.blogspot.com/2010/11/karakterstik-yang-mempengaruhi-bisnis.html

Kamis, 01 November 2012

tulisan 1


A STORY ABOUT MY LIFE
Saya yang membuat judul tulisan diatas secara sadar akan menceritakan tentang perjalanan kehidupan saya. Saya adalah anak pertama dari dua bersaudara, buah cinta dari pasangan Agus Darori dan Sugih Suprihati. Pada tanggal 12 Maret 1994 saya pertama kalinya menangis dan merasakan hembusan angin yang bertiup di dunia ini. Lalu orang tua saya sepakat untuk memberi nama IVAN AGUNG PRASETYO kepasa saya.  Saya hidup di keluarga yang sederhana, tidak kaya namun jga tidak kekurangan ya bisa dibilang berkecukupan lah. Kehidupan masa kecil saya sangat menyenangkan karena saya tinggal di lingkungan yang baik dan nyaman. Pasa saat saya berusia  empat tahun saya dimasukan ke TK oleh orang tua saya, pada saat saya TK saya selalu dianter oleh tante karena kedua orang tua saya bekerja. Lalu pada saat usia saya enam tahun saya masuk SD nah di situlah saya baru belajar mandiri karena saya sudah tidak dianter lagi. Selama saya berselolah di SD saya merasakan indahnya masa itu karena disitulah saya bisa bermain dan juga belajar. Dan pada usia dua belas tahun saya lanjut ke SMP dan pada saat itu kata orang tua saya, saya sudah mulai agak bandel karena SMP saya ada lah sekolah swasta namun bagi saya hal yang saya lakukan masih dalam perbuatan yang wajar yah gak usah disebutin juga kali yaa apa saya yang saya lakukan haha. Lalu setelah saya lulus SMP saya melanjutkannya ke SMA dan Alhamdulillah SMA saya Negeri loh, dan  ibu saya janji kalau saya masuk SMA Negeri saya mau di beliin motor. Alhamdulillah ibu saya nepatin janjinya, pada saya SMA saya baru merasakan indahnya masa masa sekolah karna di SMA itu saya menemukan banyak hal yang mungkin saya tisak bisa lupakan, dari hal yang senang,sedih,gembira,duka pernah saya rasakan di SMA. Emang bener sih apa kata orang masa masa SMA itu adalah masa yang palingn indah dan sulit untuk di lupakan. Sebenernya sih masih banyak yang mau saya ceritakan namun karena tugas ini harus di selesaikan sebelum tangal 2 November 2012, cukup sampai disini aja deh ceritanya.

Kamis, 18 Oktober 2012

Tugas 4



Sebutkan faktor yang mempengaruhi iklim bisnis di Indonesia ? (minimal 6)



1.  Faktor modal
Dengan modal yang dimiliki, orang bisa mulai berbisnis. Besar modal yang diperlukan untuk berbisnis tergantung dari bisnis apa yang akan kita jalani.
Contohnya : Apabila modal yang ditanamkan untuk menjalankan sebuah bisnis kecil maka keuntungannya atau produktifitas untuk menghasilkan barang itu kecil pula.

2.  Faktor SDM (Sumber Daya Manusia)
Agar bisnis yang dijalani tersebut sukses dan menghasilkan banyak keuntungan, tentu diperlukan orang-orang yang terampil, kreatif, berkualitas tinggi, ulet, mampu berinovasi, pantang menyerah, mempunyai kemampuan bersaing yang tinggi (kompetitif), sportif dan pandai mengolah bisnisnya.

Contohnya : adalah apa bila SDM yang menjalankan sebuah bisnis itu adalah SDM yang cerdas atau berkualitas maka bisnis itu akan berjalan dengan lancar (sukses) tapi itu juga dapat di pengaruhi oleh faktor-faktor lain.

3.  Faktor ketepatan produk atau kecocokan produk 
Faktor ini juga mempengaruhi iklim bisnis di Indonesia. Produk yang cocok adalah produk yang sesuai dengan kebutuhan atau keinginan konsumen serta harganya terjangkau (sesuai dengan daya beli konsumen). Produk tersebut harus bisa memberikan manfaat kepada konsumen dan bila perlu dapat memberikan tambahan kepuasan kepada konsumen. Orang yang berbisnis harus benar-benar mempertimbangkan harga yang mereka tetapkan. Mereka harus bisa menetapkan harga yang terjangkau dengan daya beli konsumen namun dengan tetap memperhitungkan biaya yang telah dikeluarkannya. Mereka juga harus memperhatikan harga pesaingnya. Konsumen tentu akan memilih produk yang harganya terjangkau namun dengan tetap mempertimbangkan  kualitas produk yang akan mereka konsumsi. Oleh karena itu, orang yang berbisnis harus selalu memperhatikan kualitas barang yang diproduksinya.

Contohnya : kita harus dapat menjual produk dengan tepat atau sesuai keadaan misalnya adalah kita harus menjual payung dan jas hujan kala musim hujan tiba.

4.  Faktor lingkungan masyarakat
Lingkungan masyarakat juga memiliki pengaruh yang kuat terhadap iklim bisnis di Indonesia. Lingkungan masyarakat cenderung dinamis, selalu ada perubahan. Kebutuhan dan keinginan masyarakat bermacam-macam dan selalu berubah-ubah. Oleh karena itu, orang yang berbisnis harus selalu memperhatikan lingkungan masyarakat.

Contohnya : misalnya kita dulu menjual minyak tanah di suatu lingkunga, namun sekarang para konsumen sudah beralih kepada gas jadi kita tidak mungkin menjual minyak tanah lagi melainkan kita harus menjual gas.

5.  Faktor persaingan pasar
Pada kenyataannya di Indonesia, banyak sekali bisnis-bisnis yang saling bersaing untuk dapat menguasai pasar sehingga mereka mendapatkan keuntungan yang maksimal. Oleh karena itu, orang yang berbisnis harus mempunyai strategi untuk dapat menguasai pasar dan mengalahkan pesaingnya.

Contohnya : kita harus dapat menjual barang dagangan yang sama dengan barang dagangan orang lain dengan harga yang lebih murah atau sama namun kita harus memperhitungkan kerugian dan keuntungan kita dulu.

6.  Faktor teknologi 
Faktor teknologi juga berpengaruh terhadap iklim bisnis di Indonesia. Semakin maju teknologi yang digunakan, semakin berkembang pula bisnis yang dijalani, namun dengan tetap memperhatikan skill serta faktor-faktor lainnya.

Contohnya : apa bila teknologi yang kita gunkan sudah maju kita hanya perlu megunakan mesin untuk memproduksi barang dagangan kita (tanpa harus menghilangkan peran SDM), maka kita dapat mendapatkan keuntungan lebih besar.


Minggu, 14 Oktober 2012

Tugas 3


Apa yang dimaksud dengan bisnis ? 


Bisnis adalah suatu organisasi atau individu yang menjual barang atau jasa kepada konsumen atau bisnis lainnya, untuk mendapatkan laba. Secara historis kata bisnis dari bahasa Inggris business, dari kata dasar busy yang berarti “sibuk” dalam konteks individu, komunitas, ataupun masyarakat. Dalam artian, sibuk mengerjakan aktivitas dan pekerjaan yang mendatangkan keuntungan.  

Jelaskan seberapa besar pengaruh bisnis dalam kehidupan anda ? 


          Jika kita bicara tentang bisnis, pastilah sangat berpengaruh besar dalam kehidupan kita karena bisnis adalah cara seseorang atau organisasi untuk mendapatkan laba. Jadi banyak berpengaruh besar dalam hidup kita dan tanpa kita sadari hal hal yang kita lakukan setiap hari adalah suatu kegiatan bisnis. 

          Banyak hal yang kita lakukan setiap hari adalah kegiatan bisnis, contoh nyatanya adalah saat kita haus atau lapar pasti kita akan mencari minuman dan makan dan pasti penjual makanan atau minuman itu sudah memperhitungkan keuntungan dari penjualan barang dagangannya itu. Dan contoh lainnya dapat kita ambil dari kegiatan bisnis yang bergerak dibidang jasa ya misalnya adalah tukang cukur, pasti anda semua pernah pergi ke tukang cukur dan dapat anda bayangkan apabila tukang cukur itu tidak ada pasti rambut anda sekarang sudah panjang sekali dan apabila anda potong sendiri pasti hasilnya tidak akan sebagus rambut anda sekarang dan itu hanyalah contoh kecil dalam kehidupan kita. 

          Lalu pentingnya bisnis dalam kehidupan kita adalah bisnis dapat memberikan lapangan pekerjaan untuk orang banyak jadi masalah pengangguran setidaknya dapat berkurang apa bila nanti kita dapat mempunyai bisnis, dan kita tanpa harus bekerja kantoran seperti orang orang lain inginkan pada saat ini. Dan apabila anda sudah mempunyai bisnis yang banyak maka anda dapat meraih kesuksesan dan dapat membantu orang banyak dengan membuka lapangan pekerjaan yang lebih banyak lagi, dengan begitu setidaknya anda telah membantu pemerintah untuk mengatasi masalah pengangguran yang terjadi di Negeri kita ini. 

          Namun pebisnis akan mendapat masalah atau kekurangan dalam hidupnya, misalnya adalah kurangnya waktu untuk diri sendiri karena terlalu sibuk akan bisnisnya dan pebisnis yang terlalu sibuk mengurusi bisnisnya juga akan mengurangi  waktunya bersama keluarga dan juga teman temannya. Namun seorang pebisnis yang sukses harus siap menghadapi segala resiko yang akan ditanggungnya apa bila ingin menjadi seorang pebisnis yang berhasil. 

          Nah menurut saya bisnis sangatlah penting dalam kehidupan kita karena jika tidak ada bisnis dalam kehidupan kita maka kehidupan kita akan berjalan hampa dan sulit untuk mendapatkan yang kita inginkan, dan pasti banyak orang yang tidak bisa meraih atau mendapatkan yang mereka inginkan dalam hidupnya. Dan bisnis sangatlah penting karena dia telah menghidupkan atau memberikan kita banyak hal yang dapat mewujudkan dan mendapatkan yang kita inginkan dalam hidup ini.


Kamis, 04 Oktober 2012

Tugas 2


Apa alasan anda memilih fakultas ekonomi dan jurusan akuntansi??

   Alasan saya memilih jurusan akuntansi adalah karena saya ingin menjadi seorang akuntan yang handal dan juga jujur pastinya, karena sekarang banyak ahli-ahli ekonomi yang menggunakan kecerdasannya hanya untuk mendapatkan keuntungan dari jalan yang tidak halal (korupsi). Dan selain itu yang membuat saya memilih jurusan akuntansi adalah karena lulusan akuntansi pasti dibutuhkan di setiap perusahaan, karena semua perusahaan pasti butuh yang namanya ahli ekonomi untuk mengatur keuangan perusahaan mereka. Dan oleh karena itu lulusan jurusan akuntansi memiliki pilihan atau lapangan kerja yang banyak dan beragam, walau pada zaman sekarang, terkadang pekerjaan seseorang tidak sesuai dengan pendidikan atau keahlian seseorang dibidangnya. Tapi setidaknya kita sudah punya modal awal untuk bersaing dengan orang-orang diluar sana apa bila kita sudah mendalami tentang akuntansi sebelum mereka yang akan bersaing dengan kita. Dan selain itu apa bila kita sudah memahami tentang ekonomi atau akuntansi kita juga dapat mengatur keuang kita sendiri, jadi banyak hal atau manfaat yang kita dapat melalui belajar akuntansi, nah oleh sebab –sebab itulah saya memutuskan untuk mengambil jurusan akuntansi di UNIVERSITAS GUNADARMA.